Mengatasi Error 400 Bad Request Setelah Upgrade Zimbra

By | January 3, 2019

Assalamualaikum gaess

Kembali lagi dengan saya, kali ini saya bukan sekedar sharing mengenai mata kuliah saya, namun saya juga ingin berbagi tips yang mungkin berguna untuk kalian yang ingin menjadi sysadmin email server, khususnya Zimbra Mail Server.

Sebelumnya di salah satu klien, saya melakukan upgrade sistem Zimbra dari versi 8.7.11 menjadi versi 8.8.10. Ketika proses upgrade berjalan lancar tanpa kendala, namun setelah upgrade dan dilakukan testing pasca upgrade, muncul error ketika dicoba akses webmail Zimbra tersebut, muncul tampilan Error 400 Bad Request.

Usut punya usut, ternyata ada sedikit bug dimana saat proses upgrade, ada sedikit reset konfigurasi, khususnya pada attribute Proxy Strict Server Name, yang tadinya FALSE, menjadi TRUE sehingga jika kita akses webmail menggunakan nama yang berbeda dengan nama hostname pada server, maka akan muncul error 400 Bad Request tersebut.

su - zimbra
zmprov gs `zmhostname` | grep -i strict
zimbraMtaRestriction: reject_non_fqdn_sender
zimbraMtaRestriction: check_policy_service inet:127.0.0.1:10031
zimbraMtaSmtpdClientRestrictions: reject_unauth_pipelining
zimbraMtaSmtpdDataRestrictions: reject_unauth_pipelining
zimbraMtaSmtpdSenderRestrictions: reject_authenticated_sender_login_mismatch
zimbraReverseProxyStrictServerNameEnabled: TRUE

Untuk eskalasi problem tersebut, hanya tinggal mengubah value pada Proxy Strict Server Name tersebut menjadi bernilai FALSE.

zmprov ms `zmhostname` zimbraReverseProxyStrictServerNameEnabled FALSE
zmproxyctl restart

Setelah dilakukan restart service proxy, silakan dicoba akses kembali, mestinya sudah tidak akan muncul pesan error 400 Bad Request yang sebelumnya

Mungkin cukup sekian, semoga bermanfaat bagi rekan-rekan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.