Assalamualaikum gaess
Kembali lagi dengan saya, kali ini saya bukan sekedar sharing mengenai mata kuliah saya, namun saya juga ingin berbagi tips yang mungkin berguna untuk kalian yang ingin menjadi sysadmin email server, khususnya Zimbra Mail Server.
Sebelumnya di salah satu klien, saya melakukan upgrade sistem Zimbra dari versi 8.7.11 menjadi versi 8.8.10. Ketika proses upgrade berjalan lancar tanpa kendala, namun setelah upgrade dan dilakukan testing pasca upgrade, muncul error ketika dicoba akses webmail Zimbra tersebut, muncul tampilan Error 400 Bad Request.
Usut punya usut, ternyata ada sedikit bug dimana saat proses upgrade, ada sedikit reset konfigurasi, khususnya pada attribute Proxy Strict Server Name, yang tadinya FALSE, menjadi TRUE sehingga jika kita akses webmail menggunakan nama yang berbeda dengan nama hostname pada server, maka akan muncul error 400 Bad Request tersebut.
su - zimbra zmprov gs `zmhostname` | grep -i strict zimbraMtaRestriction: reject_non_fqdn_sender zimbraMtaRestriction: check_policy_service inet:127.0.0.1:10031 zimbraMtaSmtpdClientRestrictions: reject_unauth_pipelining zimbraMtaSmtpdDataRestrictions: reject_unauth_pipelining zimbraMtaSmtpdSenderRestrictions: reject_authenticated_sender_login_mismatch zimbraReverseProxyStrictServerNameEnabled: TRUE
Untuk eskalasi problem tersebut, hanya tinggal mengubah value pada Proxy Strict Server Name tersebut menjadi bernilai FALSE.
zmprov ms `zmhostname` zimbraReverseProxyStrictServerNameEnabled FALSE zmproxyctl restart
Setelah dilakukan restart service proxy, silakan dicoba akses kembali, mestinya sudah tidak akan muncul pesan error 400 Bad Request yang sebelumnya
Mungkin cukup sekian, semoga bermanfaat bagi rekan-rekan